Review : Dr. CHUKCHUK Peeling Care Body

Kemarin uda aku review face peeling nya, sekarang aku review untuk body nya. Karena untuk body otomatis isinya pun lebih banyak, yaitu 300ml.

Engga jauh beda dengan botol face peeling nya, di botol body peeling juga terdapat penjelasan dalam bahasa Korea dan Indonesia

Disitu dijelasin cara pemakaiannya. Body peeling ini bisa digunakan sebelum dan setelah mandi, asal badan kita dalam kondisi kering. Kalau setelah mandi kita bisa keringkan dengan handuk dulu lalu tunggu sekitar 15-30 menit sebelum peeling. Setelah di peeling pun disarankan basuh tubuh dengan air hangat untuk membersihkan kotoran yang menempel.

Disitu juga dijelasin tentang peringatan reaksi alergi dan perusahaan pengimpor serta masa berlaku setelah botol dibuka segel nya yaitu sekitar 12 bulan.

Beda lagi dengan face peeling, botol body peeling memiliki spray yang memiliki putaran untuk membuka dan menutup, jadi jangan khawatir kalau kita engga sengaja nyemprot kalau spray nya engga kita putar ke "open".

Nah ini teksture body peeling nya, sama dengan face peeling nya, cair dan berwarna putih, karena saking cair nya alias bener-bener kaya air, hati-hati dalam penggunaanya karena rawan tumpah. Baunya sama dengan face peeling, bau-bau kimiawi dan sedikit agak mirip (maaf) urin menurutku.

Lihat hasilnya, ya ampun aku engga komen deh, hahahaha, berasa dakian yaa. Sebenernya cairan yang berwarna putih kalau digosok di badan kita itu yang berbentuk gumpalan, jadi itu bukan murni daki dari tubuh kita, cuma warna nya putih, kenapa hita nah baru hitam nya karena kotoran tubuh kita, hihihi.

PROS

*Isinya banyak 300ml, bisa untuk 2 bulan kalau dipake seminggu sekali.

*Tutup nya bisa kita buka dan kunci, engga khawatir kalau engga sengaja kesemprot.

*Lumayan bisa membersihkan kotoran di badan.

CONS

*Baunya rada menyengat.

*Teksture nya terlalu cair.

RATE

6/10

Aku pribadi lebih suka dengan Body Peeling nya dibanding Face Peeling nya, karena aku rada ngeri aja kalau muka ku digosok dengan bau yang jujur agak menyengat. Tapi tetep aja aku lebih pilih lulur di pasaran secara lebih hemat dan hasilnya menurutku sama.